Wanita Baru Muncul di Dakwaan Donald Trump: Model Playboy

Karen McDougal (Photo by Gregg DeGuire/WireImage)

Kasus Donald Trump memang difokuskan kepada bintang dewasa Strom Daniels. Mantan presiden itu berusia 76 tahun tersebut didakwa karena memberi “uang tutup mulut” ke aktris dewasa Stormy Daniels, senilai US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar).

Namun ternyata sosok wanita lain muncul dalam kasus yang menjadi sejarah AS, di mana mantan presiden pertama kalinya didakwa. Wanita tersebut adalah Karen McDougal, model majalah dewasa Playboy.

Seperti Daniels, ia mengaku menjadi selingkuhan Trump. Hubungan keduanya berlangsung 10 bulan.

Ia ditandai dengan sebutan “Woman 1”. Dokumen juga menunjukan ada pembayaran yang dilakukan atas nama Donald Trump.

Siapa McDougal?

Mengutip BBC International, McDougal lahir di Gary, Indiana, AS. Ia pertama kali menjadi model dalam kompetisi pakaian renang di usia 20-an.

Dia bergabung Playboy sebagai pemenang “Playmate of the Year” pada tahun 1998. Ia sempat terpilih sebagai “Playmate of the 90s”, kedua setelah Pamela Anderson.

Dia kemudian bekerja sebagai model kebugaran, menjadi wanita pertama yang muncul di sampul majalah Men’s Fitness pada tahun 1999. Dia juga muncul di iklan TV dan peran akting kecil, seperti cameo dalam film tahun 2000 Charlie’s Angels.

Di tahun 2006, majalah New Yorker melaporkan bahwa menurut Ms McDougal, dia bertemu dengan Trump di Playboy Mansion di Los Angeles. Ini juga manjado tempat dirinya merekam episode The Apprentice, acara televisa popular milik Trump.

“Tuan Trump yang menikah pada saat itu, langsung menyukai saya, terus berbicara dengan saya, memberi tahu saya betapa cantiknya saya,” tulis media Inggris tersebut.

Keduanya dilaporkan bertemu satu sama lain minimal lima kali sebulan”. Dia menggambarkan hubungannya “cinta dan suka sama suka”.

Dibayar Rp 2,2 M

Pada 2016 menjelang pemilihan presiden AS, di mana Trump mencalonkan diri, ia menandatangani kesepakatan senilai US$150.000 ((sekitar Rp 2,2 miliar) untuk menceritakan kisahnya secara eksklusif ke surat kabar tabloid, National Enquirer.

Perjanjian tersebut melarang dia berbicara secara terbuka tentang dugaan perselingkuhan. Namun, artikel itu tidak pernah dipublikasikan dan McDougal menegaskan merasa ditipu untuk diam tentang hubungan tersebut.

National Enquirer dilaporkan melakukan ini untuk menekan cerita negatif tentang Trump. Media tersebut diketahui milik perusahaan Trump.

Bagaimana Ia Ditemukan?

Sama seperti kasus Daniels, pada tahun 2021, kemunculan McDougal terjadi karena penyelidikan Komisi Pemilihan Federal AS yang bertugas menegakkan undang-undang keuangan kampanye. Ditemukan bahwa National Enquirer melanggar undang-undang pemilihan dengan membayar hak atas cerita Ms McDougal dan tidak pernah menerbitkannya.

Ditemukan bahwa uang yang dibayarkan kepada Ms McDougal selama pemilihan presiden 2016 merupakan sumbangan kampanye ilegal. Karenanya National Enquirer didenda US$187.500.

Kemana McDougal Sekarang?

Menurut situs webnya, Ms McDougal sekarang menggambarkan dirinya sebagai model, kolumnis, advokat, dan model juru bicara. Ia aktif berbicara sola kesadaran yang lebih besar tentang “penyakit implan payudara”, dengan mengatakan hal itu membuatnya sakit.

Pada tahun 2018, mengutip laman yang sama, McDougal disebut pernah secara terbuka meminta maaf kepada istri Trump, Melania. Ini tentang dugaan perselingkuhan tersebut.

“Maaf. Saya tidak ingin itu terjadi pada saya,” katanya.

“Ketika saya melihat ke belakang, di mana saya dulu, saya tahu itu salah. Aku benar-benar minta maaf untuk itu. Aku tahu itu tindakan yang salah,” ujarnya lagi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*